Hare Gene masih Takut sama Komunis?

Komunisme ternyata masih menjadi hantu menakutkan bagi sejumlah pihak di Indonesia. Padahal komunisme sendiri sebagai sebuah paham ideologi sudah sejak 20 tahun lalu tumbang karena tak lagi dipercaya bisa membawa kesejahteraan rakyat. Kejatuhan Uni Soviet (USSR) adalah fakta sejarah yang menunjukkan bahwa Kapitalisme telah menjadi pemenang dalam perang dingin. Saat ini memang masih ada sejumlah negara yang berideologi komunis seperti kuba dan Korut. Tetapi simaklah pencitraan negara-negara tersebut di mata masyrakat dunia. Rakyat di Kuba dan Korut jelas hidupnya tidak lebih baik dari negara lainnya. Kalau ditanya apakah anda mau hidup di kedua negara tersebut? pastilah jawabannya tidak. Siapa yang mau hidup di negara yang otoriter begitu terkekang, dimana semua diatur oleh negara?

Cina mungkin menjadi salah satu negara besar yang komunis dan ekonominya sangat diakui dunia saat ini. Tetapi Cina telah lama menjadi negara komunis yang cenderung kapitalistis. Memang masih membingungkan jika melihat Cina saat ini apakah masih benar-benar komunis ataukah kapitalis. Yang jelas sistem politiknya memang masih dikuasai Partai Komunis, sementara ekonominya diatur lebih terbuka. Tetapi kalau banyak diantara anda ditanya apakah anda mau hidup di Cina dibawah rezim Partai Komunis? jawaban mungkin masih sama, yakni tidak. Jadi meskipun di sana ekonomi rakyat disebut lebih baik, aturan-aturan yang mengekang jelas tidak menarik untuk dipilih.

Ibarat barang, komunisme itu adalah barang rusak yang tingkat kerusakannya sudah sangat parah. Jadi jangankan diminta untuk mau membeli, diberi secara gratispun tidak akan ada yang mau. Komunisme sebagai paham dalam era kemajuan teknologi dan informasi seperti yang dicapai masyarakat dunia saat ini hanya menarik untuk dikaji secara akademis di perpustakaan. Kalau diaplikasikan, maka akan ada banyak kendala yang ditemui bahkan sangat tidak mungkin untuk diterapkan.

Jadi sesungguhnya tidak ada alasan logis untuk takut dengan kebangkitan paham komunisme termasuk di Indonesia. Tetapi mungkin komunisme tetap menarik untuk dipergunakan sebagai alat untuk memojokkan sejumlah pihak. Karena komunisme begitu dianggap begitu menakutkan terutama dari fakta sejarah Indonesia ditahun 1965, maka tuduhan atas seseorang adalah PKI akan mendapat respon dukungan yang cepat. Padahal fakta sejarah tentang Komunisme di Indonesia sesungguhnya berkebalikan. Bukan orang komunis di Indonesia yang terbukti kejam, melainkan mereka yang anti PKI lah yang bisa disebut justru berbguat sangat kejam. Bayangkan saja ada ratusan ribu jiwa manusia komunis yang dibantai tanpa ampun diladang-ladang pembantaian yang dilakukan oleh militer dibantu paramilisi dari organisasi masaa agama dan partai politik lawan PKI. Kekejaman PKI pada ketujuh jenderal (tetapi ini masih masih diperdebatkan apakah benar-benar dilakukan PKI) dibalas dengan kematian ratusan ribu nyawa manusia Indonesia. Lalu pertanyaanpun pantas diutarakan, "lalu siapa yang sebenarnya kejam? PKI ataukah orang yang anti PKI?"

Masa suram di masa lalu, dimata generasi muda kini, mungkin bukanlah hal yang penting. Siapa lagi generasi muda yang peduli soal ideologi dimasa seperti sekarang ini. Bicara soal ideologi jauh kalah menarik dibanding bicara tentang model HP terbaru atau soal gosip para artis. Cerita indah didalam sinetron, model pakaian yang up to date, gaya hidup glamour dan gaya hidup kaya raya tanpa kerja adalah mimpi manusia-manusia muda Indonesia saat ini. Mimpi ini sangat jauh dari paham ideologi bernama Komunis. Coba ajak manusia muda Indonesia untuk bicara soal komunis, tidak bakalan ada yang tertarik.

Bicara soal kelas menengah di Indonesia, maka ideologi komunis juga dipastikan tidak begitu diminati. Apa ada dari kelas menengah di Indonesia yang hidupnya mau diatur-atur oleh rezim partai komunis? Jam kerja diatur ketat, gajinya juga diatur dengan ketat. Bahkan rumah juga tidak bisa dimiliki secara pribadi, hanya ada rumah bersama milik negara yang sewaktu-waktu harus diserahkan ke negara jika negara memerlukan. Siapa yang mau hidup didalam negara seperti itu?

jadi ketakutan atas komunisme sesungguhnya adalah ketakutan yang diada-adakan. Mereka yang menyebar kabar bahwa komunisme akan bangkit di Indonesia adalah orang-orang yang sedang bermimpi buruk lalu tiba-tiba bangun langsung berteriak-teriak tanpa sadar betul dirinya sedang hidup di negara apa. Atau kalau tidak mereka yang sedang menyebar kabar tentang kebangkitan komunis saat ini sedang menyimpan agenda khusus yang targetnya bukanlah menyangkut soal komunisme melainkan soal bagaimana menjatuhkan paham negara yang diberlakukan saat ini. Soal adanya komunisme hanyalah kedok belaka agar niat sesungguhnya tersembunyi dengan rapi sehingga dukungan dan pembenaran bisa didapat dari publik.

Dengan manusia-manusia Indonesia yang sudah sangat meterlialistik, pragmatis dan individualistik, maka hidupnya komunisme kembali mungkin hanya sekedar layak menjadi dongeng. Demokrasi dan kapitalisme telah muncul sebagai pemenang mutlak yang meski kini sedang juga sedang digugat kebenarannya, nampaknya masih akan dipergunakan sebagai paham bagi negara-negara di dunia. Karena itulah layak di teriakan dengan keras pertanyaan bergaya anak muda "Hare Gene masih takut sama Komunis? Nggak Banget Deh Loe...."

Komentar

Postingan Populer