Mengapa Italia Tak Lolos Piala Dunia?


Untuk pertama kalinya sejak 1958, Italia tidak lolos putaran final piala dunia. Sungguh menyakitkan bagi publik negeri pizza tersebut mengingat sepak bola begitu kuat mengakar. Liga sepak bolanya adalah salah satu yang terbaik di dunia, meski akhir-akhir ini pamornya sedikit memudar tidak seperti di era 1990 an. Banyak skandal yang menggerogoti liga Serie A-sebutan liga di Italia.
Skandal terbesar dan sangat mencoreng sepak bola Italia adalah apa yan disebut dengan Calciopoli, atau pengaturan skor pertandingan di liga Serie A pad atahun 2006. Dalang utamanya adalah petinggi di Klub Juventus bernama Luciano Moggi. Uniknya skandal serupa terulang kembali di tahun 2010 lalu. Pengaturan skor dilakukan tidak lepas dari kuatnya permainan para mafia judi.
Redupnya pamor Serie-A dicerminkan dari menurunnya antusiasme penonton yang datang ke stadion. Hanya jika klub-klub besar seperti Juventus bermain, barulah penonton antusias.
Selain skandal pengaturan skor, sepak bola Italia juga disebutkan mengalami kemandegan dalam regenerasi pemainnya. Tidak banyak lagi pemain-pemain muda Italia beratalenta tinggi yang bisa berkiprah dikancah sepak bola dunia. Publik tentu tidak banyak mengakrabi nama-nama pemain tim Italia saat ini. Hanya ada nama Balotelli yang cukup moncer. Adapun Buffon adalah kiper veteran yang sepertinya tak tergantikan.
Menjadi tidak aneh kalau Italia pada momen piala dunia 2018 nanti tidak dapat ikut berpartisipasi. Mungkin Italia hanya tinggal memiliki nama besar sebagai negara dengan sepak bola yang berkualitas. Sementara realitanya ada banyak ketidak profesionalan dalam mengelola sepak bola terutama kompetisi di liga nya yang berujung pada kemunduran prestasi.
Rasanya memang aneh Piala Dunia tanpa Italia. Tetapi tidak aneh kalau mau menyelami apa yang sebenarnya terjadi pada sepak bola di negeri yang konon sepak bola nya setara dengan agama.

Komentar

Postingan Populer